About this blog...

..terinspirasi masterpiece Prof DR Mubyarto (1938-2005) berjudul A Development Manifesto. Dalam risetnya, krisis moneter hanya berdampak kecil dalam perekonomian nasional. Di luar Jawa, ekonomi hanya kontraksi -1,9%. Sedangkan Jawa, sebagai laboratorium teknokrasi ekonomi mengalami -13,4% kontraksi. Selebihnya blog ini catatan perjalanan saja. Santai..

STEPS TO FREEDOM

1. Giat melaksanakan Amanat Penderitaan Rakyat 2. Dapat dipercaya, bersusila, dan berbudi luhur 3. Hemat cermat dan bersahaja 4. Pantang putus asa dalam menanggulangi kesukaran 5. Berjuang dengan rasa tanggung jawab dan gembira bisa berguna

Religion VS Religion

Religion Vs. Religion Religion Vs. Religion by Ali Shariati


My review


rating: 5 of 5 stars
Buku ini sebenarnya adalah kuliahnya dalam 2 malam di Husyainiyyah Irsyad (lembaga pendidikan yang didirikan Homayun, Minachi dan Murtadha Muttahhari) 12-13 Agustus 1970. Ini adalah kuliahnya paling radikal dan revolusioner selama ia hidup dan populer dalam setiap ceramah dan kuliah yang diberikannya baik di Masyhad ataupun Teheran Iran. Ia mengajukan thesis bahwa sepanjang sejarah, agama telah melawan agama dan bukan non-agama seperti yang kita pahami sekarang ini.

Buku tipis ini setidaknya mengandung kata kunci yang selalu ada dalam setiap buku, artikel dan ceramah Ali Shariati yakni keyakinannya pada sejarah dunia yang merupakan konfrontasi antara agama monotheis dan politheis (shirk) dan derivasinya. Menurut Shariati agama politeis selalu menjegal langkah monoteis dan menunda setiap kemenangannya.

Pesan yang ingin disampaikan oleh buku ini kurang lebih tentang misi kenabian bagi setiap muslim. Demikian kutipannya:

"But religion throughout history has had another far moresignificant function, one which came through the divinely selected Prophet, that is to call people or nation they addressed into account. This 'prophetic function' of religion acted as a vehicle of protest against accepted values and present policies of the dominant society." (page 11-12)

"The prophetic function is a two-dimensional confrontation. It confront the 'SELF' and its 'PSYCHOLOGICAL IDOLS' within and/or 'SOCIO-POLITICAL IDOLS' in the externalized world." (page 12)

Dalam kuliah malam pertamanya Shariati mengajukan pertanyaannya kepada pemuda-pemuda yang menjadi peserta kuliah malam itu sama dengan apa yang dia tulis dalam bukunya bertajuk Hajj (Pilgrimage). Shariati menanyakan soal apa itu berhala (idol) yang menjadi misi Nabi-nabi besar Samawi? berikut jawabannya :

"What is it? Yor rank? Your reputation? Your position? Your profession? Your wealth? Your home? Your garden? Your automobile? Your beloved? Your family? your spirituality? Your dress? Your fame? Your sign? Your soul? Your youth your beauty? I dont know. You yourself know this... I can only give its signs to you: Whatever weakens you upon the way of faith. Whatever calls you to stop in your movement. Whatever brings you doubt to your responsibility. Whatever is attached to you and holds you back. Whatever you have set your heart upon which does not allow you to hear the message in order to admit the truth. Whatever causes you to flee. Whatever leads you towards justification, legitimation, and compromise-seeking hermeneutics and love which makes you blind and deaf." (page 13)

Bukan Ali Shariati bila tidak menghidupkan lagi tokoh Islam yang telah tenggelam akibat lemahnya pendidikan Islam di dunia muslim. Tokoh ini adalah Abu Dzar Al Ghiffari dari suku Ghiffar yang miskin, tidak terdidik, dan hidup dari merompak yang tak ayal merupakan salah satu dari 5 sahabat terdekat nabi selain Salman Al Farisi dan Bilal dan Khalifah Ali r.a. Ia mengakhiri kuliahnya dengan kalimat yang pernah diucapkan Abu Dzar. Demikian kutipan lengkapnya dalam terjemah Bahasa Indonesia:

"Tidak seperti Perserikatan Bangsa Bangsa (UN) yang berkata "Masyarakat yang dalam keadaan tertekan cenderung untuk menuntut haknya, mereka punya hak untuk bangun menuntut haknya" Abu Dzar tidak berkata "Kamu punya hak untuk melakukannya". Dia tidak berkata "Kamu yang lapar punya hak untuk bangkit melawan seseorang yang meyebabkan kelaparanmu. Tidak! yang Abu Dzar katakan adalah : "SAYA HERAN PADA SESEORANG YANG TIDAK MENEMUKAN ROTI DI RUMAHNYA UNTUK DIMAKAN. BAGAIMANA MUNGKIN DIA TIDAK BANGKIT MELAWAN SEMUA ORANG DENGAN PEDANG TERHUNUS?".

Mengapa semua orang? karena dalam masyarakat yang Islami, satu orang lapar adalah tanggung jawab semua orang sebagaimana membunuh satu orang sama seperti membunuh manusia. Pada tahun 1971 dia diasingkan di London, Ali Shariati tewas, kabarnya dia dibunuh oleh SAVAK (intelijen Iran) yang menjadi penopang kekuasaan Shar Reza Pahlevi.

View all my reviews.

0 comments:

Posting Komentar



 

college campus lawn

wires in front of sky

aerial perspective

clouds

clouds over the highway

apartment for rent

hitsniffer

Template Modified and Brought to you by : Adii and ekonomirakyat.blogspot.com blogger templates